Kau tak mengenalku dan akupun tak mengenalmu, hingga takdir mempertemukan kita.
Kau masuki hari-hariku dengan canda dan tawa, kau selalu mewarnai hidupku hingga memberiku arti sebuah kehidupan.
Perjalanan
Bak air yang mengalir perjalananpun dimulai.
Bukan di awal atau di akhir tetapi dimulai dari pertengahan.
Saat MATAHARI tlah tergantikan oleh SANG REMBULAN, gelap malampun slimuti BUMI. BINTANG-BINTANG menyapa tersenyum bahagia. Tapi semua tak dapat bahagiakanku
Malam kembali merayu dan naungi jagad raya ini.Saat ku terlarut dalam naungan do’a-do’a,
Saat ini disini, ku berjalan dan terus mencari hingga akhirnya kutemukan dirimu. Kau warnai seluruh hidupku kau sangga aku ketikaku terjatuh kau juga menjaga dan melindungiku. Betapa berartinya dirimu untukku, ku tak tahu jika suatu saat nanti kau tak lagi disisiku tak lagi temani hari-hariku. Apakahku mampu lewati dan singkirkan setiap kerikil yang menghadang yang siap jatuhkanku kapanpun dimanapun.
Walau mungkin kanku temukan teman lain yang gantikan dirimu kurasa takkan pernah sama karna kau karya terindah yang pernah kumiliki. Saat ini disini, ku ingin kau melihat ke alam luas cakrawala langit yang bertabur bintang berhias sinar sang rembulan. Di bawah indahnya naungan malam, ku ingin kau bersamaku untuk dengarkan kata-kata yangkan kubisikkan di telingamu
CINTAI AKU SEPERTIKU MENCINTAIMU.
DO'A MU, DO'A KU, DO'A KITA
DO'A MU, DO'A KU, DO'A KITA
Jika dia adalah yang terbaik untuk hamba, untuk Agama hamba, untuk masa depan hamba dan untuk urusan akhirat hamba maka dekatkanlah ia serta kuatkan Iman kami berdua agar dapat menghadapi segala cobaan dariMu Ya Allah. Namun jika dia bukanlah jodoh hamba maka jadikanlah ia hanya sekedar teman dan sahabat, sebelum rasa CINTA hamba ini SEMAKIN BESAR dan SEMAKIN DALAM kepada dirinya. Jauhkan hamba dari sifat khianatnya dan jauhkanlah pula ia dari sifat khianat hamba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar